![]() |
Tak Ada Jaminan Ancaman Kesehatan Masyarakat Yang Tinggal Dekat Dengan Sutet |
News Laskar, opini- Sutet (
Saluran Udara Tegangan Tinggi ) yang memiliki Tegangan sebesar 275 kV sampai 800 kV. Yang berfungsi mentransimisikan
energi listrik Jarak Jauh.
Dari tegangan yang tinggi tersebut, tentunya akan berdampak buruk bagi Manusia yang tinggal dekat
dengan Sutet tersebut.
Menurut dr.Kevin Adrian dalam Tulisanya di alodokter.com, menjelaskan bahwa memang benar adanya
dampak Sutet pada kesehatan
Manusia, adapun Dampaknya bagi
Manusia:
1.Kanker Payudara
Dr.kevin
menjelaskan ada suatu penelitian yang menjelaskan bahwa Pajanan medan
elektromangnetik dari sutet dapat mempengaruhi metabolisme hormon di dalam
tubuh.Maka hal tersebut sangat beresiko pada kaum perempuan,sebab dapta
meningkatkan resiko
2.Kanker Pada Anak-anak
Masih
pada tulisannya ia menjelaskan dengan paparan radiasi sutet jangka panjang
diklaim meningkatkan resiko kanker darah leukimia pada anak-anak
3.Gangguan Tidur
Dr.kevin
meyebutkan bahwa radiasi sutet dapat menganggu produksi dan kinerja hormon
melatonin yang beperan penting untuk mengatur waktu tidur
4.Sakit Kepala
Sampai
saat ini masyarakat yang tinggal dekat sutet mengaku radiasi gelombang
elekromagnetik membuat rasa sakit dikepala.Namun hal tersebut belum dapat
dipastikan apakah munculnya akibat sutet
Dengan ancaman kesehatan sampai penyakit kanker,fakta sosial
menggambarkan hal miris dan nekat dengan adanya masyarakat yang masih tetap
tinggal di sutet. Padahal jelas bahwa
kesehatan pada dirinya sedang terancam.
Mungkinkah Hal tersebut Bukti ketidakmampuan pemerintah dan PLN untuk menyediakan lahan
khusus Sutet yang jauh dari pemukiman masyarakat ?
Memang benar, dalam peraturan Kementerian energi sumber daya
mineral no 13 tahun 2021 tentang Ruang
bebas dan jarak minimum jaringan transmisi tenaga listrik dan kompensasi atas
tanah bangunan,dan atau tanaman yang berada dibawah Ruang bebas jaringan
transmisi tenaga listrik ini tidak sebanding dengan ancaman kesehatan
masyarakat yang tinggal dekat dengan sutet.
Jelasnya,
kompensasi yang diberikan oleh PLN sangat tak sebanding dengan ancaman
kesehatan yang diderita oleh masyarakat. Apalagi tak ada jaminan atau
kompensasi pada kesehatan masyarakat yang tinggal dekat dengan sutet.
Dengan ancaman
kesehatan, maka dipandang perlu adanya jaminan kesehatan masyarakat yang tinggal
dekat dengan Sutet. Seperti contoh, control kesehatan rutin ditiap minggu atau
bulannya.
Kontributor:
visnu – geraldo
Editor: arsm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar