Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dinkes Kota Bekasi Hadirkan Program ILP untuk Percepat Penanganan Stunting

Kamis, April 24, 2025 | April 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-24T08:25:27Z

 


Newslaskar, Bekasi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi melaunching pelaksanaan Gebyar Penanganan Stunting dan launching Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat Puskemas dalam rangka meminimalisirkan tingkat Angka Stunting diwilayah setempat.


Sekretaris Dinkes Kota Bekasi Fikri Firdaus mengatakan, 

dalam rangka percepatan penanganan stunting pada hari Kota Bekasi melaunching integrasi layanan premier yang merupakan mendekatkan pelayanan Puskesmas di RW terjauh dari Puskesmas. 


"Jadi kami akan mengaktifkan kembali yang namanya pusat puskesmas keliling (Pusing) fasilitas kesehatan pertama atau klinik swasta ataupun tenaga kesehatan 

dari RS yang ada diwilayah. Sehingga itu bisa dilakukan percepatan penanganan dan pelayanan kepada masyarakat," ucap dia melalui pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di Rhema Building Convention Center, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kamis (24/04/2025).


Berdasarkan catatan Angka Stunting di Kota Bekasi 

berjumlah sekitar 3.571 ribu Anak. Tetapi, pada update terkahir terjadi peningkatan per bulan April sekitar 4 ribu Anak.


Dalam, hal ini pelayanan ILP akan melakukan penyesuaian terlebih dahulu melalui percobaan 1 kali dalam sebulan. Dimana, turut melibatkan unsur pemangku kewilayahan setempat. Baik, Camat dan Lurah untuk bisa menyiapkan daerah mana yang kira kira RW terjauh dari puskemas.


"Supaya Puskemas diwilayahnya bisa melakukan pelayanan di RW yang dianggap jauh dari lokasi tersebut. Namun bisa melakukan sampling di daerah yang terjauh  itu adalah program yang kita launching pada hari ini dalam rangka penanganan secara komprehensif dan inovatif," jelasnya 


Menurutnya, penekanan atau menekan jumlah stunting maupun pengobatan ibu dan balita, dianggap amat penting dalam melakukan skrining dini pada pasien pasien stunting. 


"Untuk itu mari bersama sama saya membutuhkan dukungan ibu camat dan lurah dalam proses penanganan stunting diantara ibu dan anak," paparnya


Sementara ketua TP PKK kota Bekasi Wiwiek Hargono mengatakan mendukung penuh program Dinas kesehatan untuk meminimalisir  Stanting dikota Bekasi.


"Saya selaku ketua TP PKK dan juga ketua Posyandu kota Bekasi mendukung seribu persen pelaksanaan gebyar penanganan Stunting dan launching Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat Puskemas dalam rangka meminimalisirkan tingkat Angka Stunting diwilayah kota Bekasi,ucap  Wiwiek Hargono.

(Yanso)

Tidak ada komentar:

Iklan