Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dugaan Korupsi Biaya Pengurusan Sertifikat PTSL di Kelurahan Medan Satria

Kamis, Mei 08, 2025 | Mei 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-08T04:43:04Z

 


Newslaskar, Bekasi - Warga di sebuah kelurahan Medan Satria merasa dirugikan atas pungutan biaya pengurusan sertifikat PTSL (Pengakuan dan Pernyataan Tanah Sistematis Lengkap) tahun 2024 sebesar Rp 150.000 per sertifikat. 


Pengakuan dari salah seorang warga RW 03 mengatakan memang benar biaya pengurusan sertifikat PTSL dari kelurahan hanya 150 ribu namun biaya yang timbul saat pemberkasan di bebankan ke warga karena yang 150 ribu tersebut di bayarkan setelah sertifikat selesai.ucap salah seorang pemohon yang tidak mau disebut namanya.


Menanggapi adanya pungutan diluar 150 ribu pengamat kebijakan publik Didiet Susilo mengatakan ini jelas melanggar aturan dari SKB 2 menteri.


"Jika ada pungutan melebihi 150 ribu ini bisa di kategorikan korupsi apalagi biaya yang 150 ribu di setorkan kepada Lurah ( rekening kelurahan) ditambah penyetorannya dilakukan pada saat sertifikat selesai,ucap Didiet Kamis (08/05/2025)


Masih menurut Didiet "jika biaya yang 150 ribu di bayar setelah selesai sertifikat,akan di kemanakan uang sebesar Rp 150.000,ini!?tanya Didiet dengan geram.


"Ada dugaan bahwa biaya sebesar Rp 150.000 tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk keperluan pengurusan sertifikat, melainkan ada kemungkinan masuk ke kantong oknum lurah,tegas Didiet yang juga wartawan bangkotan ini.


Didiet Susilo meminta klarifikasi dan penjelasan dari pihak kelurahan terkait dengan penggunaan biaya pengurusan sertifikat PTSL ini yang di setorkan setelah sertifikat PTSL selesai.


Didiet juga berharap agar proses pengurusan sertifikat dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel.


Diketahui sebelumnya saat media ini mempertanyakan biaya pengurusan sertifikat PTSL,Lurah Medan Satria menjawab hanya Rp 150.000 biayanya dan ini di setorkan saat sertifikat selesai dan di setorkan ke rekening yang sudah di siapkan oleh Lurah.


(Red)

Tidak ada komentar:

Iklan