Menyambut Bulan Bung Karno, DPC PDIP gelar serangkai lomba

Newslaskar, Bekasi - Menyambut Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan (DPC PDIP) Kota Bekasi menggelar serangkaian lomba, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat jiwa nasionalisme sekaligus merayakan keberagaman budaya Indonesia.

Ketua panitia, Nicodemus Godjang, menyampaikan ada empat lomba utama yang digelar: lomba pidato dengan tema tunggal “Indonesia Menggugat,” lomba puisi kebangsaan, lomba paduan suara/vokal grup, serta lomba busana adat bertajuk “Best Costume Kebudayaan.”

Lomba pidato kami angkat tema ‘Indonesia Menggugat’ agar seluruh peserta bisa menyuarakan kritik dan harapan yang membangun untuk bangsa. Sedangkan lomba puisi kebangsaan memberi kebebasan berekspresi selama tetap menjunjung nilai persatuan tanpa unsur SARA,” jelas Nico.

Adapun lomba pidato, puisi, dan paduan suara digelar hari ini, sementara lomba busana adat akan berlangsung esok hari, Minggu (1/6/2025). Setiap Pengurus Anak Cabang (PAC) diwajibkan mengirimkan lima pengurus mengenakan pakaian adat dari berbagai suku bangsa di Indonesia.

Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Tri Adhianto, menekankan pentingnya menjaga dan merefleksikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara Republik Indonesia. Beliau menyatakan bahwa Pancasila adalah intisari dari gotong royong, yang berarti saling berbagi, memahami, dan bekerja sama.

Tri Adhianto juga menekankan pentingnya berpikir positif, meningkatkan harkat diri, dan tidak menjatuhkan orang lain. Beliau berharap bahwa momentum Hari Lahir Pancasila dapat menjadi refleksi bagi masyarakat untuk terus membangun dan melangkah maju.

"Kita harus satukan gerak langkah kita untuk mencapai tujuan Indonesia Emas," kata Tri Adhianto.

Beliau juga menyampaikan rasa syukur atas capaian Kota Bekasi sebagai kota toleransi ke-7 di Indonesia, dan berharap bahwa kota ini dapat terus menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.

Dengan demikian, peringatan Hari Lahir Pancasila diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

(Yanso)