 |
| Anggota DPRD provinsi Jawa Barat Ronny Hermawan |
Newslaskar, Bekasi - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Ronny Hermawan, mengusulkan dua solusi untuk mengatasi keterbatasan daya tampung di SMA/SMK Negeri di Jawa Barat. Solusi tersebut meliputi penerapan sistem sekolah pagi-sore (shift) dan alih fungsi SD negeri yang sepi murid menjadi SMA/SMK Negeri.
Penerapan sistem sekolah pagi-sore dapat mengoptimalkan fasilitas sekolah yang kekurangan daya tampung. Ronny juga menyarankan agar provinsi membiayai honor lembur guru-guru atau merekrut guru baru jika diperlukan.
Selain itu, Ronny mendorong Gubernur Jawa Barat berkoordinasi dengan bupati dan wali kota untuk mengevaluasi SD yang mengalami penurunan murid. SD yang kurang siswa dapat diserahkan ke provinsi dan dialihfungsikan menjadi SMA/SMK Negeri.
Kolaborasi antarpemerintah daerah sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Ronny menekankan bahwa kebutuhan akan SMA/SMK Negeri sangat besar dan prosedur administrasi dapat ditempuh dengan baik.
Usulan ini diharapkan menjadi solusi jangka pendek dan panjang dalam memenuhi kebutuhan pendidikan menengah di Jawa Barat. Dengan demikian, diharapkan masalah keterbatasan daya tampung di SMA/SMK Negeri dapat teratasi secara efektif.( Yanso)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar