![]() |
wawancara bersama Anies Baswedan |
NEWSLASKAR- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dideklarasikan
menjadi calon presiden atau Capres
2024 oleh Partai NasDem beberapa waktu lalu.
Seiring
dengan itu, beredar kabar yang menyebut bahwa Anies Baswedan didukung 70 pastor di Pematangsiantar, Sumatera
Utara.
Dalam
informasi tersebut, puluhan pastor sepakat mendeklarasikan Anies Baswedan Capres 2024.
Informasi yang beredar
di YouTube itu menyebut bahwa deklarasi dukungan itu dilakukan di Sumatera
Utara. Benarkah?
Penjelasan
Menurut penelusuran tim pencari fakta, Keuskupan Medan akhirnya buka suara dan
menyebut bahwa video yang beredar tidaklah benar.
"Terkait dengan
YouTube itu kami perlu menyampaikan bahwa hal itu tidak benar," ungkap
Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan, Yosafat Ivo Sinaga dalam keterangan
tertulisnya.
Pasalnya menurut
Yosafat, pastor sendiri dilarang terlibat dalam politik praktis seperti menjadi
tim sukses maupun terlibat langsung di dunia politik.
Gereja Katolik menurutnya akan menjaga dan memelihara persatuan dengan tidak
berpijak pada salah satu poros poitik tertentu.
"Gereja Katolik
tetap menjaga netralitas. Untuk mewujudkan netralitas itulah para pastor tetap
menjaga dan memelihara persatuan dengan tidak jatuh dalam poros tertentu,"
imbuhnya.
Lebih lanjut Yosafat
menyebutkan bahwa politik harusnya dijakanlan dengan beretika dan tak
menghalalkan berbagi cara yang bisa memecah belah.
Politik itu hendaknya dijalankan demi kepentingan dan kesejahteraan
bersama (bonum commune),” ujar Yosafat.
Video yang beredar di
YouTube tersebut sudah dihapus setelah muncul klarifikasi.
BACA JUGA : 40 Warga Ditahan !!! Petani Desa Kalasey Dua Sulawesi Utara Menolak Eksekusi Lahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar