Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

BEM STIE Mulia Pratama, Desak Kejari Kota Bekasi: Usut Tuntas Koruptor Infrastruktur!

Jumat, Desember 16, 2022 | Desember 16, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-16T15:43:35Z

Tangkap Koruptor infrastruktur di Kota Bekasi (foto by rachmad)


News Laskar, Bekasi- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Mulia Pratama (BEM STIE MP) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. (16/12/2022)

 

Aksi tersebut mendesak Kejari Kota Bekasi untuk usut tuntas adanya dugaan tindakan korupsi yang ditemukan oleh BEM STIE-MP.

 

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh BEM STIE-MP, ia menemukan adanya indikasi korupsi pada proyek pembangunan infrastruktur Alun-alun Wisma Asri, dan pembangunan SDN Ciketing Udik II, Kota Bekasi.

 

Dalam orasinya, M. Dwi Alvian selaku Kolap Aksi menegaskan bahwa tindakan korupsi di Kota Bekasi harus dibersihkan dan dituntaskan, sebab para koruptor akan menghambat pada sektor ekonomi, sosial, dan politik.

 

Ia juga mengingatkan bahwa tindakan korupsi tersebut sudah jelas melanggar Undang-undang yang diterapkan sebagai landasan hukum.

 

“Setiap orang yang secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korvorasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidanadengan pidana penjara seumur hidup atau pidana paling lama 4 tahun, dan denda paling sedikit Rp 20 juta,” ucap korlap.

 

Aksi unjuk rasa itu berjalan dengan lancar, dan terpaksa membubarkan diri sebab kecewa tidak ditemui oleh kepala kejaksaan, melainkan hanya ditemui oleh jajarannya.

 

Dengan berteriak, massa aksi menolak dialog dan diskusi pada salah satu pejabat kejaksaan yang menemuinya.

 

“kami menolak dialog dengan bapa, sebab yang harus menemui kami adalah kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi,” tegas korlap.

 

Ia menjelaskan, bahwa bentuk penolakan itu juga bagian dari kekecewaan kami. karena sudah sering kami turun dan menyerahkan data, tapi tak ada satupun yang ditindak lanjuti. sehingga perlu adanya pucuk pimpinan yang menemui kami. 


Informasi yang didapatkan bahwa kepala kejaksaan sedang dinas ke Kejaksaan Tinggi Bandung, Jawa Barat.


ia juga menyampaikan, bahwa massa aksi langsung melakukan kembali unjuk rasa di depan gedung Pemkot Bekasi di hari yang sama.  (arsm)

Tidak ada komentar:

Iklan