![]() |
Dunia tidak adil pada manusia ini (ilustrasi by pexels) |
News Laskar, opiniPerempuan
Indonesia adalah sosok yang kerap dipandang lemah dari masa penjajahan. Tak sedikit
juga orang menganggap bahwa perempua hanya pantas disebut dengan manusia kasur,
sumur, dapur. Perlakuan tersebut tentunya suatu hal yang semena-mena dan
bentuk pengekangan terhadap kaum perempuan.
Referensi diatas
adalah sebagai bahan refleksi untuk kita semua ketika sedang berada di dalam
ruang dialog perempuan. Yang mana seiring dengan berkembangnya zaman serta ilmu
pengetahuan, seiring itupun pentingnya peran perempuan didalam peradaban dunia.
Dan juga sangat perlu untuk diperhatikan agar tidak terjadi konfrontasi antara
laki-laki dan perempuan.
Lantas sudahkah
emansipasi berpihak pada Kaum perempuan Indonesia? Dan apa itu emansipasi?
Emansipasi,
sering menjadi defenisi yang kadang kala terlalu melebar ketika diangkat
didalam ruang dialog publik. Kata emansipasi secara terminologi berarti
kebebasan dari pengekangan orang lain.
”terbebas dari
pengekangan, kontrol, atau kekuatan yang orang lain,” (Steel, 2000: 220).
Dan dari berbagai
tokoh, Raden Ajeng (RA) Kartini adalah salah satu sosok pahlawan nasional yang
berjuang menuntut hak-hak kemerdekaan atas perempuan melalui surat-surat
korespondensinya dengan teman-temannya yang berada di Belanda, didalam surat
tersebut RA Kartini menceritakan local wisdom dari perempuan Indonesia pada
waktu itu sangatlah minim, terkait emansipasi.
RA Kartini merefleksikan
emansipasi untuk membawa perubahan besar bagi bangsa indonesia, dengan
memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan. Karena pada zaman dahulu pendidikan
sangat susah dicapai untuk warga pribumi terkhususnya perempuan.
Sesungguhnya emansipasi
yang sebenarnya adalah memberi hak bebas kepada perempuan untuk mengembangkan minat
dan bakatnya, bukan hanya mempertahankan kodratnya.
Itulah sosok RA. Kartini.
Berkat ilmu dan perjuangannyalah, kini peradaban kaum perempuan dapat menikmati
pendidikan dan sosial yang tak lagi ditindas serta dianggap kasur,sumur, dan
dapur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar