![]() |
Kehadiran mafia merobek-robek harapan pahlawan kemerdekaan (Ilustrasi mafia by pexels) |
News Laskar,
opini- Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. hal
itu juga yang menarik para negara luar untuk datang dan berupaya menguasai.
Namun tetap, para pribumi bangsa menolak bahkan mengusir mereka para kaum
Imprealis dan Borjuis itu. sehingga sampailah Negara kita pada kemerdekaannya.
Ternyata yang dilakukan oleh para pribumi untuk memberantas
para penjajah dari tanah air dulu itu tak jauh lebih sulit dengan yang harus
dilakukan saat ini.
sebenarnya, hal itu juga sudah disampaikan oleh Bung Karno,
tokoh nasionalis yang juga berjuang memerdekakan Indonesia.
Baginya, perjuangan yang ia lakukan kala itu mudah. karena
hanya melawan penjajah. tidak sepertimu yang harus melawan bangsa sendiri.
"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah,
tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."
Perkataan yang disampaikan oleh tokoh hebat itu, kini benar
menjadi kenyataan. yang mana, para anak bangsa, khususnya pemuda dali kalangan
mahasiswa harus melawan bangsanya sendiri.
Ini gambaran kemirisan Indonesia yang hampir disetiap lini
kepemerintahan terdapat mafia-mafia rakus yang melahap uang rakyat.
Padahal, Ibu dan Bapak pendahulu membentuk Indonesia menjadi
Negara yang berbentuk Republik. Artinya, dalam bentuk Republik itu, seharusnya
Negara mengedepankan kepentingan publik. Tujuan sangat mulia para pendiri
Negara. Namun naas, kehadiran para mafia itu merobek-robek cita-cita mulia
pahlawan kemerdekaan.
Mafia tersebut bertahta pada setiap lini kepemerintahan.
Mulai dari mafia tanah, kesehatan, batu bara, tambang, minyak, beras, gula,
bahkan lebih mirisnya, mafia peradilan dan hukum. hampir tak ada ruang dalam
penyelenggaraan negara yang terbebas dari jaringan mafia rakus itu.
Sangat mirisnya, melihat peradilan dan hukum yang juga
disusupi oleh mafia. ini suatu representasi yang sangat buruk.
”Sebagian besar suap
dibayarkan sebagai bagian dari jaringan kompleks pengaturan yang terorganisasi
dengan baik, yang melibatkan sejumlah pelaku yang korup, bukan hanya segelintir
individu yang nakal, ” kutip dari (Assegaf 2002; Butt dan Lindsey, 2010).
Maka dipandang perlu memberantas para mafia-mafia tersebut
dari penyelenggara Negara. namun tentu, itu bukan hal mudah.
Tetapi tetap, menghancurkan jaringan mafia tersebut tidak
berarti tak ada cara. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh kita menurut
Pembina Majelis Idealisme, Sahabat Surya Bagus ialah dengan cara bersih mulai
dari rakyatnya.
"Bersih mulai dari bawah, " ucapnya.
Jika yang dibawah bersih, maka tentunya jaringan mafia yang
tak bisa kita tutupi lagi adanya, dapat terhancurkan. (arsm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar