Rayakan HUT Gerindra ke 17 dengan Pj Walikota dan Walikota terpilih:Misbahudin,ini kado istimewa

Wakil walikota Bekasi Abdul Harris Bobihoe saat rayakan HUT Gerindra ke 17

Newslaskar, Bekasi - Partai Gerindra kota Bekasi peringati HUT ke 17 yang jatuh pada 6 February lalu dengan menggelar  potong tumpeng di ruang Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi pada Senin (10/02/2025).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi terpilih yang juga merupakan kader Gerindra Abdul Harris Bobihoe, Wali Kota Bekasi terpilih Tri Adhianto, Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad, serta unsur pimpinan fraksi-fraksi di DPRD Kota Bekasi.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi, Misbahudin, menyampaikan bahwa perayaan tahun ini terasa istimewa berkat berbagai pencapaian yang diraih partai, termasuk kemenangan kader Gerindra di berbagai posisi strategis.

"Selain perayaan hari jadi, kado terindah bagi kami adalah terpilihnya presiden dari Gerindra, serta dua kader yang kini duduk sebagai Gubernur Jawa Barat dan Wakil Wali Kota Bekasi," ujar Misbahudin.

Usai melewati dinamika pemilu ini merupakan hari spesial  pihaknya dapat berkumpul bersama Wali Kota terpilih, Wakil Wali Kota terpilih, Pj Wali Kota, serta pimpinan fraksi dan dan Dewan dari beberapa partai.

"Memang sengaja kita undang Wali Kota terpilih, Pj Wali Kota, serta pimpinan fraksi dan Dewan partai di DPRD Kota Bekasi untuk duduk bersama, membangun sinergi demi kemajuan Kota Bekasi," tambahnya.

Ia berharap Fraksi Gerindra bersama fraksi-fraksi lainnya di DPRD Kota Bekasi dapat terus menjadi mitra pemerintah yang sehat dan bersinergi dalam membangun Kota Bekasi.

"Kami ingin terus bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan Kota Bekasi serta menjadi penyeimbang yang konstruktif bagi pemerintah daerah," tandasnya.

Sementara Wali Kota Bekasi terpilih, Tri Adhianto, berharap dengan hadirnya para anggota dewan dari perwakilan fraksi menjadi representatif ke depan untuk membangun Kota Bekasi yang keren.

"Mudah-mudahan ini jadi representasi kekompakan oleh Gerindra di ulang tahun yang ke-17 tahun , momentum keakraban bahwa proses pemerintahan tidak terlepas dari eksekutif dan legislatif," katanya.

(Yanso)