![]() |
Kadis LH kota Bekasi Yudianto |
Newslaskar, Bekasi - Pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di kota Bekasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi berkomitmen membersihkan tumpukan sampah dan mengangkut lebih dari 5.500 ton sampah dari berbagai lokasi terdampak.
Kepala DLH Kota Bekasi, Yudianto, menyatakan bahwa proses pembersihan sampah pasca banjir telah berjalan kondusif dan terkendali.
"Alhamdulillah, kondisi penanganan sampah pasca banjir di berbagai wilayah Kota Bekasi sudah mulai kondusif dan terkendali," ujar Yudianto usai apel pagi dalam rangka perayaan HUT ke-28 DLH Kota Bekasi.senin (10/03/2025)
Sejak Rabu (05/03/25), DLH telah menyiagakan 600 personel yang dikenal sebagai "Pasukan Orange" untuk membersihkan sampah di lokasi-lokasi terdampak banjir.
DLH juga mengerahkan 50 truk besar, 170 dump truk, dan 10 alat berat seperti excavator untuk mempercepat proses pengangkutan sampah.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan penumpukan sampah pasca banjir ini untuk wilayah tertentu seperti PGP, proses pembersihan akan dilakukan secara bertahap," jelas Yudianto.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, telah menginstruksikan jajaran DLH untuk segera menangani sampah di wilayah-wilayah yang terdampak banjir. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran penyakit yang mungkin timbul akibat tumpukan sampah dan genangan air pasca banjir.
Tri Adhianto juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi yang mengalami penumpukan sampah, salah satunya di RW 07, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Sidak ini dilakukan setelah Wali Kota menerima laporan langsung dari warga setempat.
"Tumpukan sampah yang menggunung telah menimbulkan keluhan warga, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan. Beberapa warga melaporkan mengalami iritasi mata dan kondisi badan yang kurang fit akibat lingkungan yang tidak bersih," kata Tri Adhianto.
Tri Adhianto menegaskan bahwa proses pembersihan pasca banjir harus berjalan cepat dan efektif. "Kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas agar warga terhindar dari berbagai penyakit akibat sampah yang menumpuk. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus bergotong royong bersama pemerintah dalam upaya pemulihan ini," ujarnya.(Yanso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar