 |
| Ketua komisi III DPRD kota Bekasi Arif Rahman Hakim S.H |
Newslaskar, Bekasi - Komisi 3 DPRD Kota Bekasi mengkritik lemahnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2025 di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hingga kini belum ada yang dilaksanakan. Kritik ini muncul menjelang pembahasan APBD perubahan, sementara realisasi anggaran tahun berjalan masih minim.
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, menilai bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. "Perihal penyerapan, kegiatan seharusnya sudah berjalan, karena semuanya persiapan sudah ada termasuk anggaran," ujarnya pada Jumat (23/5/2025).
Arif menegaskan bahwa tidak ada kendala teknis yang menghambat pelaksanaan program pembangunan. Perhitungan pendapatan daerah juga sudah seharusnya berjalan lancar. "Ini sebenarnya sudah tidak ada kendala, perhitungan dari pendapatan-pendapatan juga sudah seharusnya berjalan ya, karena tidak ada kendala lagi," tegasnya.
Dalam rapat komisi sebelumnya, DPRD telah menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk segera menggelar program kerja, termasuk program kerja dari pokok pikiran (pokir) dewan dan rencana kerja (renja) dinas. Arif berharap bahwa OPD dapat segera memulai pelaksanaan program dan meningkatkan serapan APBD 2025.
Kritik dari Komisi 3 DPRD Kota Bekasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keseriusan OPD dalam melaksanakan program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(Yanso)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar