Newslaskar, Bekasi - Kasus percekcokan antara warga di RW setempat berakhir dengan tindakan kekerasan setelah Ketua RT datang untuk melerai. Awalnya, anak-anak usia SD hingga SMP sedang bercanda, namun situasi menjadi tidak terkendali ketika salah satu warga merasa anaknya diperlakukan tidak adil oleh warga lain.
Ketua RT 04 Sayuti, datang ke lokasi untuk menanyakan apa yang terjadi dan menjaga ketertiban lingkungan. Namun, situasi semakin memanas ketika beberapa orang datang dengan motor dan marah-marah, sehingga terjadilah percekcokan dan pemukulan terhadap Sayutih.
Sayutih, seorang politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi akhirnya melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polres Metro Bekasi Kota. Ia mengaku dikeroyok sejumlah orang pada Selasa (3/6/2025) malam, hingga mengalami luka di bagian wajah.
Menurut kuasa hukum Sayutih, Sigit Handoyo Subagiono (SHS) dari Kantor Hukum Handoyo dan Rekan, kejadian tersebut bermula ketika Sayutih dianggap melindungi sejumlah anak yang diduga terlibat tawuran. Padahal, anak-anak tersebut tidak terlibat dalam aksi tersebut.
"Klien kami (Sayutih) hanya berusaha melerai dan menjelaskan bahwa anak-anak itu tidak bersalah. Namun, ia justru diserang secara fisik oleh sejumlah orang," jelas Sigit, yang juga berasal dari Lembaga Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lakimham) DPC PKB Kota Bekasi.
Sayutih telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor laporan polisi LP/B/1219/VI/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA POLDA METRO JAYA. Kasus ini disangkakan dengan Pasal 170 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) tentang penganiayaan beramai-ramai.
"Kami mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan kepada masyarakat, termasuk tokoh masyarakat yang menjadi korban kekerasan," tegas Sigit.
Kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan pidana, terutama di lingkungan yang sama. "Tambah lagi korbannya adalah Ketua RT jadi saya berharap dengan kejadian ini, masyarakat dapat lebih aware akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan," tutup Sigit
Yanso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar