NCW DPD Bekasi desak Disdik Jabar Evaluasi proses PAPS SMAN 12 kota Bekasi

 

Newslaskar, Bekasi - NCW DPD Bekasi Raya menyoroti ketimpangan dalam implementasi Program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS) di SMAN 12 Kota Bekasi. 

Ketua NCW DPD Bekasi Raya, Herman Parulian Simaremare, menyampaikan kekecewaan setelah menerima aduan dari warga Kecamatan Bekasi Barat yang merasa tidak adil dalam proses seleksi PAPS untuk Tahun Ajaran 2025/2026.

Warga yang tinggal kurang dari 1 kilometer dari sekolah dan telah mengikuti proses pendaftaran tidak diterima dalam program PAPS. Herman menyatakan bahwa NCW DPD Bekasi Raya menolak Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 463.1/Kep.323-Disdik/2025 karena memungkinkan satu rombongan belajar diisi hingga 50 siswa, yang dianggap membebani guru dan infrastruktur sekolah.

NCW mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Gubernur Dedi Mulyadi untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan PAPS di SMAN 12 Kota Bekasi. 

Mereka akan melayangkan surat resmi sebagai bentuk laporan dan tuntutan keadilan dari masyarakat. NCW berkomitmen mengawal hak-hak pendidikan masyarakat, terutama kelompok rentan dan kurang mampu.

(Yanso)