Newslaskar, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi resmi menandatangani berita acara serah terima aset serta wilayah layanan Perumda (PDAM) Tirta Bhagasasi Cabang Rawalumbu dan Cabang Pembantu Setia Mekar.
Acara tersebut digelar di Pendopo Wali Kota Bekasi, Selasa (22/07/2025), sebagai langkah penyelesaian administrasi dan peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Bekasi Ade Kuswara Kunang menyampaikan komitmen pemerintahannya untuk menjalankan kewajiban, termasuk penyerahan aset kepada Kota Bekasi.
Ia menekankan pentingnya kerjasama dan komunikasi antara PDAM Tirta Bagasi (Kabupaten Bekasi) dan Perumda Tirta Patriot (Kota Bekasi) untuk meningkatkan pelayanan air bersih di wilayah aglomerasi Bekasi.
Ade Kunang menyatakan akan menyerahkan dua aset, dan sisa dua titik lainnya akan diselesaikan melalui musyawarah di akhir tahun (Desember).
Ia meminta PDAM Tirta Bagasi dan Perumda Tirta Patriot untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dalam pengelolaan air bersih.
Ade Kunang menekankan pentingnya transparansi dalam menyelesaikan kewajiban, termasuk hutang kepada pihak ketiga.
"Ia memastikan komitmen Kabupaten Bekasi untuk kemajuan bersama dan pelayanan air bersih yang lebih baik di wilayah kabupaten dan kota.
Ade Kunang juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakteraturan dalam acara karena harus menghadiri roadshow APK "Jelajahi Negeri Brantas Anti Korupsi" di Kabupaten Bekasi sebelum menuju Kota Bekasi.
Sementara Walikota Bekasi Tri Adhianto dalam sambutannya menekankan komitmen bersama dalam pengelolaan air bersih dan air minum di wilayah Bekasi, yang dimulai sejak masa Bupati. Ia menegaskan bahwa tujuan utama adalah demi kepentingan umum dan meningkatkan proses pelayanan.
Tri Adhianto mengatakan
Konsep yang dipilih adalah demi kepentingan umum dan pelayanan yang lebih baik.
"Pemisahan administrasi dan aset antara dua perusahaan (Perumda Tirta Patriot dan lainnya) tidak akan memisahkan kerjasama dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Kerjasama antar-perusahaan penting untuk meningkatkan profesionalisme dan kemajuan, terutama dalam menarik investasi.
"Pelayanan air minum di perbatasan tidak berbasis administratif, tapi kemampuan masing-masing perusahaan untuk melayani masyarakat.
Masih ucap Tri "Pemisahan aset semata-mata untuk menyelamatkan aset negara agar tidak dimiliki oleh warga masyarakat secara tidak tepat.
Tri Adhianto juga menyinggung pentingnya kerjasama karena masyarakat tidak membedakan antara wilayah kabupaten atau kota dalam mendapatkan pelayanan.tutupnya.
(Yanso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar