Ternyata Ini Perbedaan Naskah Sumpah Pemuda Asli Dengan Versi Baru

perbedaan teks Sumpah Pemuda asli dengan versi baru 

News Laskar-Kemerdakaan Bnagsa Indonesia, tak hanya diperjuangkan oleh satu golongan saja. Pemuda juga menjadi andil yang sangat berpengaruh bagi kemerdekaan dan bangsa ini.

 

Kini, 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Lantas bagaimanakah naskah Sumpah Pemuda yang sebenarnya?

 

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa naskah Sumpah Pemuda yang terdapat tiga point ialah:

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

 

2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

 

3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

 

Namun, menurut Sri Sudarmiyatun dalam buku Makna Sumpah pemuda, naskah Sumpah Pemuda yang sebenarnya ditulis menggunakan ejaan van Van Ophuijsen. Sebagai ejaan lama yang pernah digunakan oleh Indonesia tempo lampau.

 

Beginilah naskah Sumpah Pemuda Yang Sebenarnya:

 

1. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

 

2. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

 

3. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

 

Naskah Sumpah Pemuda tersebut tercetus pada Kongres Pemuda Yang kedua kalinya, yakni pada Tanggal 27- 28 Oktober 1928.

BACA  JUGA: Terungkap! Ternyata Ini Identitas Dan Tujuan Perempuan Bercadar Menerobos Istana

Sedangkan, Kongres Pemuda yang Pertama kali yakni pada 30 April – 2 Mei 1926. Dalam Kongres tersebut, para pemuda melahirkan Dasar-dasar Pemikiran Bersama yang terdapat 2 point. Yakni:

 

1. Cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita semua pemuda Indonesia.

2. Semua perkumpulan pemuda berdaya upaya menggalang persatuan organisasi pemuda dalam satu wadah. 

(arsm)