 |
NEWSLASKAR-BEKASI|| Raihan anak-anak Persipasi cukup membanggakan, dua kali juara, Persipasi mampu mengangkat nama baik Kota Bekasi di kancah sepak bola tanah air. Namun sayang, seluruh pemain, pelatih U-17 dan tim official Persipasi Kota Bekasi, hingga saat ini belum terima gaji, (Selasa 4/4).
Punggawa Persipasi yang menorehkan prestasi terbaik untuk Kota Bekasi hanya diberikan uang saku dari awal sampai akhir musim.
Pelatih Kepala Persipasi U-17, Mochamad Ramdhan Sutrian membenarkan, bahwa tidak ada penerimaan gaji sama sekali.
Mochamad Ramdhan Sutrian menambahkan, dirinya dan pemain belum menerima gaji selama tiga bulan. Apalagi, pengalaman waktu sebagai pemain yang juara dua kali.Sutrian, harusnya masalah gaji sudah diselesaikan.
“Itu dulu kami saja mendapatkan sepatu, uang saku, uang pertandingan. Hargailah kami semua yang sudah memberikan prestasi. Kami tidak minta lebih,” kata Mochamad Ramdhan Sutrian.
Mochamad Ramdhan Sutrian juga mengaku, para pemain menanyakan ke dirinya tentang gaji pemain dan official. Dan dirinya sebagai pelatih kepala mempunyai beban moral kepada pemain dan official semua.
Dirinya juga telah menanyakan masalah gaji ke management. Akan tetapi tidak ada respon yang jelas. Biasa pura-pura tidak tau dan tidak ada respon.
“Kami harap gaji kami bisa di berikan. Karna kita sudah memberikan gelar juara kepada Kota Bekasi . Itu saja yang kami harapkan,” kata Mochamad Ramdhan Sutrian penuh harap.
Saat dikonfirmasi, Ketua Harian Persipasi, Yayan Yuliana menyatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui terkait masalah gaji.
“Karena yang menangani keuangan bukan saya. Bisa langsung ditanyakan ke bagian keuangan ya bang,” jelas Mochamad Ramdhan Sutrian yang mengutip respon pertanyaannya ke pihak managemen Persipasi. (RWDG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar