Dihari pertama Harris Bobihoe kunjungi UMKM sebagai pilar ekonomi daerah.

 

Wakil walikota Bekasi Abdul Harris Bobihoe saat kunjungi UMKM di Pemkot Bekasi

Newslaskar,Bekasi – Usai dilantik Presiden 20 Februari,Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe dihari pertama masa tugasnya langsung meninjau kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Pemerintahan Kota Bekasi.

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam merealisasikan program yang berfokus pada penguatan UMKM sebagai pilar ekonomi daerah.

“Kami bersama Walikota Tri Adhianto ingin menjadikan Kota Bekasi lebih keren. Salah satu program utama kami adalah membangkitkan UMKM dengan memberikan fasilitasi, mulai dari permodalan, pendampingan, hingga pelatihan,” kata Harris, Jum’at (21/02/2025).

Harris menekankan bahwa upaya pengembangan akan mencakup berbagai aspek, seperti peningkatan kualitas kemasan produk dan strategi pemasaran agar lebih menarik. Dengan demikian, diharapkan sektor ini dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bekasi.

“Bagaimana kita akan membangkitkan UMKM. Kita fasilitasi mereka, mulai dari modal, kemudian bagaimana kita pendampingan terhadap mereka. Kita akan training, cara packing-nya, cara masking-nya lebih baik. Karena nantinya akan berefek terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Harris juga mencicipi berbagai hidangan khas yang disajikan oleh para pelaku UMKM.

Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap cita rasa masakan lokal dan melihat potensi besar dalam sektor kuliner Bekasi.

“Masakannya luar biasa enak, ada ecek, ada jengkol nasi. Bekasi mungkin tidak punya pariwisata alam seperti Puncak, tapi kita bisa mengembangkan wisata kuliner sebagai daya tarik utama,” ungkapnya.

Menurut Harris, Kota Bekasi ke depan akan lebih berorientasi sebagai kota hunian, sehingga sektor kuliner menjadi peluang besar yang harus digarap secara serius.

Dengan pendampingan yang tepat, UMKM diharapkan mampu bersaing dan menjadi fondasi ekonomi yang kuat bagi Kota Bekasi.

“Ke depan, kita harus menggali potensi ini, mendampingi para pelaku UMKM agar lebih berkembang dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.

(Yanso)