Dzikron janjikan peningkatan layanan publik dan promosi wisata kota Bekasi

 

Kadis Tata Ruang bersama Kadis pariwisata dan kebudayaan ( pegang bunga) saat Sertijab di Nonon Sontani

NewsLaskar Bekasi - Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi,Dzikron S.T,.MT menyerahkan jabatannya kepada Dr Arif Maulana,S.T.,M.M yang sebelumnya kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang saat ini di jabat oleh Dzikron S.T,.MT digelar di Aula Nonon Sontani Senin (08/09/2025)

Dalam kesempatan ini, Arif Maulana mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparatur di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi yang dipimpin oleh pejabat lama.

Arif Maulana berharap agar pejabat baru dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di bidang pariwisata dan kebudayaan. Ia juga meminta maaf atas segala kekurangan selama menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Sementara itu, pejabat baru, Dzikron, diharapkan dapat memanfaatkan potensi wisata yang ada di Kota Bekasi, termasuk situs-situs bersejarah dan destinasi wisata seperti Kalimalang. 

"Salah satu rencana pengembangan wisata adalah penataan wisata air di Danau Duta untuk menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi.ucap Arif.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi yang baru Dzikron S.T,.M.T mengatakan akan mengembangkan ruang seni dan budaya di kota tersebut. 

"Kita akan berkolaborasi dengan Dinas Tata Ruang untuk menciptakan ruang-ruang seni dan budaya, termasuk pemanfaatan PSU (Penyelenggaraan Sarana Umum) di perumahan sebagai tempat ekspresi seni dan budaya,ucapnya.

Dzikron juga menyadari bahwa Dinas Pariwisata Kota Bekasi memiliki keterbatasan personel, yaitu sekitar 56 orang. Ia berharap dapat meningkatkan kinerja dan pengawasan terhadap pariwisata dan budaya di Kota Bekasi dengan mengintensifkan tugas-tugas yang ada.

Dalam menjalankan tugasnya, Dzikron mengharapkan staf dan pejabat di dinasnya untuk tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, meningkatkan kinerja, dan meningkatkan pengawasan terhadap pariwisata dan budaya. Dengan demikian, 

Diharapkan Kota Bekasi dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan budaya yang lebih berkembang.

(Yanso)