Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Aksi Buruh Tuntut Kenaikan Upah, Dorong-Dorangan Di Pagar Balai Kota Adalalah "Gimik"

Kamis, November 10, 2022 | November 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-10T05:41:53Z

 



Aksi dorong-dorongan pagar terjadi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, saat aksi demonstrasi menuntut kenaikan upah.

Mulanya, orator dari komando meminta para demonstran untuk membuat barikade atau rantai manusia. Lalu secara bersama-sama mereka menyeruak maju ke depan pagar.

“Tahan-tahan,” ujar orator dari atas mobil komando di lokasi, Kamis,(10/11/2022).

Meski demikian, dalam aksi kali ini masih berjalan kondusif dan tertib. Hal itu lantaran aksi dorong-dorongan ini hanya seperti gimik dalam aksi demonstrasi pada umumnya.

 puluhan buruh melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis (10/11/2022). Dalam aksinya, mereka menuntut kenaikan upah.


BACA JUGA : VIRALLL !! Puluhan Pastor Pematangsiantar Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 , Benarkah ???

Salah satu orator menyebut, mereka menuntut kenaikan upah 13 persen. Lantaran, upah mereka saat ini belum cukup layak untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Mereka menyebut upah pekerja saat ini seperti perbudakan gaya baru karena upah tidak berdasarkan kebutuhan.

“Bagaimana tidak jika buruh dituntut untuk memperkaya perusahaan namun mereka masih ada dibawah garis kemiskinan,” kata salah seorang orator dari atas mobil komando, di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

Seharusnya, lanjut orator, PJ Gubernur, Heru Budi, busa mengambil keputusan berani seperti Gubernur DKI sebelumnya, Anies Baswedan.

“Seharusnya PJ Gubernur saat ini berani seperti Gubernur sebelumnya,” katanya.

Pantauan Suara.com di lapangan, kemacetan cukup mengular di Jalan Merdeka Selatan lantaran 4 ruas jalan yang ada, hanya 1 ruas jalan yang bisa dilalui kendaraan.

Penutupan sebagian ruas jalan ini lantaran para demonstran memarkirkan kendaraan dibagi jalan. Ditambah lagi saat ini sedang ada revitalisasi pedestrian di sekitar Balai Kota.

Tidak ada komentar:

Iklan